A. PENGERTIAN
PERENCANAAN DAN RENCANA
Perencanaan adalah fungsi dasar fundamental
manajemen, karena organizing, staffing, direkting dan controling pun harus
terlebih dahulu di rencanakan. Perencanaan ditujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Dampak
perencanaan baru terasa pada masa yang akan datang; agar resiko yang yang di
tanggung relatif kecil, hendaknya segala kegiatan, tindakan, kebijaksanaan
direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan dihubung dengan masalah ”memilih”
artunya memilih tujuan dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternatif yang ada;
tanpa ada alternatif perencanaanpun tidak ada.
Planning adalah suatu
proses untuk menentukan plan
(rencana) dengan kata lain perencanaan di proses oleh planer (perencana) yang hasilnya
adalah rencana.
Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada renana, pengendalian tidak dapat didukung.
Kesimpulannya adalah
”perencanaan adalah pekerjaan mental untuk memilih sasaran,
kebijaksanaan, prosedur, program yang di perlukan untuk mencapai apa yang
diinginkan pada masa yang akan datang.
Rencana di artikan sebagai pernyataan dari segala sesuatu yang di
kehendaki yang di gambarkan dalam suatu pola atau pete-peta, chart, atau
pernyataan dari bagian-bagiannya sesuai dengan pola tertentu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apapun macam dan bentuknya
segala sesuatu yang di nyatakan itu, asal saja menggambarkan keinginan yang
hendak di capai maka dapat di artikan sebagai rencana.
Drs. Malayu S.P. Hasibuan:rencana ialah sejumlah keputusan keputusan
yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi, setiap rencana
mengandung dua unsur ”tujuan” dan unsur ”pedoman”
B.ASAS-ASAS PERENCANAAN
1. priciple of
contribution to objective Setiap perencanaan dan segala perubahannya harus ditujukan kepada percapaian tujuan
2. principle of
efficiency of plans suatu perencanaan aadalah efisien jika perencanaan itu
dalam pelaksanaanya dapat mencapai tujuan dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
3. asas pengutamaan
perencanaan, perencanaan adalah
keperluan utama para pemimpin dan fungsi-fungsi lainnya, “organizng, staffing, directing, dan controlling” seorang
pemimpin tidak akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen lainnya tanpa
mengetahui tujuan dan dan pedoman dalam melaksanakan kebijaksanaan.
4. Asas pemerataan perencanaan.
Asas pemerataan perencanaan memegang peranan penting, mengingat bpemimpin pada tingkat tinggi
banyak mengerjakan perencanaan dan bertanggung jawab atas berhasilnya rencana itu. Tidak seorang
manager pun yang tidak mengerjakan perencanaan.
5. Principle of planning premise (asas patokan perencanaan ). Patokan-patokan
perencanaan sangat berguna bagi ramalan,
sebab premis-premis perencanaan dapat menunjukan kejadian-kejadian yang
akan datang.
6. principle of
policy frame work ( asas kebijaksanaan pola kerja ). Kebijaksanaan ini mewujudkan pola
kerja, prosedur-prosedur kerja dan
program tersusun.
7. prinsiple of timing (asas waktu ) perencanaan waktu
yangrelatif singkat dan tepat.
8. asas tata hubungan perencanaan.
Perencanaan dapat di susun dan di kordinasi dengan baik, jika setiap orang
bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan memperoleh penjelasan yang memadai
mengenai bidang yang akan di laksanakan.
9. principle of alternatives.
alternatif ada
pada setiap rangkaian kerja dan perencanaan meliputi pemilihan rangkaian
alternatif dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga sehingga tercapai tujuan yang
telah diteapkan.
10. principle of limiting faktor (asas pembatasan factor). Dalam pemilihan alternatif-alternatif, pertama-tama harus ditujukan pada
factor-faktor yang strategis dan dan dapat membantu pemecahan masalah. Asas
alternatif dan asas pembatasan faktor merupakan syarat mutlak dalam penetapan
keputusan.
11. the commitment principle (asas ketrikatan). Perencanaan
harus memperhitungkan jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
12. the principle of plexibility. Perencanaan yang efektif
memerlukan fleksibelitas, tetapi tidak
berarti mengubah tujuan.
13. the principle of navigation
change. (asas ketetapan arah). Perencanaan yang efektif memerlukan pengamatan
yang terus menerus terhadap kejadian-kejadian yang timbul dalam pelaksanaannya
untuk mempertahankan tujuan.
14. principle of strategis planning ( asas perencanaan strategis ).
Dalam kondisi tertentu manager harus memilh tindakan yang diperlukan untuk
menjamin pelaksanaan perencanaan agar tujuan tercapi dengan efektif.
C.
MAKSUD PERENCANAAN (PURPOSE OF PLANNING)
1. Perencanaan adalah
salah satu fungsi manager yang meliputi seleksi atas alternative-alternatif
tujuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan,
program dan prosedur
2. perencanaan pada
asasnya adalah memilih dan persoalan perencanaantimbul bilamana suatu
alternatif cara bertindak diketemukan.
3. perencanaan
sebagian besar merupakan pekerjaan membuat hal-hal terjadi sebagaimana
dikehendaki .
4.perencanaan adalah
suatu proses pemikiran, penentuan
tindakan-tindakan secara sadar berdasarkan keputusan-keputusan menyangkut
tujuan, fakta dan ramalan-ramalan.
5. perencanaan adalah
menjadikan tindakan ekonomis, karena semua potensi yang dimiliki terarah dengan
baik pada tujuan.
6. perencanaan adalah
satu usaha untuk memperkecil resiko yang dihadapi pada masa yang akan dating.
7. perencanaan
menyebabkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teratur dan bertujuan.
8. perencanaan
memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai seluruh pekerjaan.
9.
perencanaan membantu penggunaan suatu alat pengukuran hasil kerja.
10.
perencnaa juga memberikn suatu landasan untuk penendalian.
D. JENIS-JENIS RENCANA
Harold
koontz dan Cryil O’Donel mengemukakan, bahwa jenis-jenis rencana itu adalah:
1.
objective atau sasaran
Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan
sejelas-jelasnya, agar dapat dipahami dan ditafsirkan dengan oleh orang lain.
Tujuan yang diinginkan itu juga harus wajar, rasional, ideal, agar dapat
dicapai oleh orang banyak, supaya perencanaan tidak mengambang.
2.
policies atau
kebijaksanaan
kebijaksaan
adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimningan berfikir dan arah dalam
pengambilan keputusan.
3.
prosedure
prosedur
menunjukan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan aktivitas masq depan.
4.
rules
suatu
rencana tentang peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan harus di taati
5.
programs
suatu
rencana yang pada dasarnya te,lah menggambarkan rencana secara kongkrit
6.
budget atau anggaran.
suatu
rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dilakukan pada setiap bidang.
7.
strategi.
Menentukan
tindakan-tindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan.
8.
metode
adalah
hasil penentuan cara pelaksakaan
suatu tugas dengan pertimbangan yang memadai menyangkut tujuan, fasilitas dan jumlah pennggunaan waktu, uang,
dan usaha.
E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PERENCANAAN
Keuntungan
perencanaan
1.
perencanaan Dengan tujuan
menjadi jelas, objectif, dan rasional
2.
perencanaan menyebabkan
semua aktivitas teraah, teratur, dan ekonomis.
3.
perencanaan akan
meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang di miliki
4.
perencanaan memberikn landasan unttuk
pengendalian
5.
merangsang prestasi kerja.
6.
memberikan gambaran mengenai seluruh
pekerjaan dengan jelas dan lengkap.
Kerugian
perencanaan
1,
Perencanaan akan membatasi tindakan dan
inisiatif para bawahan, karena mereka harus bekerja dengan pola yang telah ditetapkan.
2. perencanaan
menyebabkan terlambat tindakan yang perlu di ambil dalam keadan darurat.padahal
keadaan darurat perlu diambil keputusan cepay dan tepat.
3. Biaya yang diperlukan rencana
cukup besar, bahkan dapat melampaui
hasil yang akan di capai .
F. SYARAT-SYARAT PERENCANAAN DAN RENCANA
Syarat-syarat perncanaan yang
baik
1.
merumuskan masalah dahulu yang akan direncanakan sejelasnya.
2.
perncanaan harus didapatkan pada
informasi, data fakta.
3.
putuskan suatu keputusan yang menjadi
rencana.
Syarat-syarat rencana
yang baik adalah:
1.
Rencana harus mempunyai tujuan yang jelas,
objectif, rasional, dan cukup menantang un diperjuangkan.
2.
rencana harus mudah di pahami.
3.
rencana harus menjadi daar dan alat untuk
pengendalian semua tindakan.
4.
rencana harus di kerjakan oleh sekelompok
orang.
5.
rencana meliputi semua tindakan yang di lakukan.
6.
harus sensitive terhadap situasi, sehingga
terbuka kemungkinan untuk mengubah teknik pelaksanaanya tanpa mengalami pada
tujuannya.
BAB III
KESIPULAN
Perencanaan (planning) adalah
fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controling pun harus terlebih dahulu di rencanakan.
Perencanaan
adalah pekerjaan mental untuk memilih sasaran,
kebijakan prosedur, dan program yang di perlukan untuk mencapai apa yang
di inginkan pada masa yang akan dating.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar